Rabu, 05 Januari 2011

Turbin Arus Laut Karya Mahasiswa Indonesia



Sebelumnya mohon ijin kepada om momod dan om mimin untuk membuat thread yang mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua tentang apa saja yang ada di negri kita tercinta ini yang masih belum termanfaatkan sepenuhnya.Dan menjawab dari ulasan pada HOT THREAD “Yuk Kita Mengenal Cara Pemanfaatan Energi Dari Lautan [MUST SEE]“, maka saya ingin memberitahukan bahwa Indonesia punya mahasiswa yang telah melakukannya. Mungkin beberapa sudah ada yang tau dengan mereka. Mereka patut kita beri acungan jempol dan dukungan sebanyak-banyaknya. Ketuanya merupakan senior ane gan di kampus. Mari kita simak yang berikut ini.About T-Files
Adalah sekelompok orang yang ingin menyumbangkan inovasi, pemikiran dan pemberdayaannya keahliannya secara langsung pada solusi solusi masalah energi Nasional. Mereka percaya bahwa keberadaan lautan Indonesia yang luas merupakan sebuah jalan menuju solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia. Untuk mendapatkan Energi terbarukan dari laut belumlah merupakan teknologi yang sudah jadi, tapi masih sesuatu yang harus dikembangkan dan diteliti menjadi teknologi khas Indonesia. Mereka committed untuk terus menerus menyempurnakan karya ini dan menelurkan karya-karya teknologi terbaru kan lainnya bagi kelautan indonesia. Mereka menamakan diri dengan T-Files.
Adapun anggota T-Files, antara lain :
Mantan Guru Besar Elektro ITB (Prof.Dr.Ir.Iskandar Alisjahbana)
Industrialis BUMN (Andi Alisjahbana,MSME)
Dosen dan Karyawan Politeknik ITB (Ir.Undiyana Bambang & Carolus)
Oceanografi ITB (Mitha, Rikha, S.Si, Nida, S.si)
Teknik Mesin ITB (Taurino, ST. Bineka, Nugroho, Lujeng dan Leo)
Teknik Elektro ITB (Wicaksono, Andri S.t)
Sarjana METALURGI –ITB (Titus, S.t)
Sarjana Fisika-Uncen (Robert, S.Si)
Produk
Produk yang ditawarkan adalah sebuah alat pembangkit energi terbarukan yang menggunakan tenaga arus air, baik laut maupun sungai. Mudah dipasang mudah dipergunakan serta berkualitas industri.
Quote:
Selama ini sebagian sumber energi yang digunakan adalah sumber energi konvensional yaitu sumber energi yang berasal dari fossil yang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui sehingga jumlahnya semakin lama akan semakin berkurang. Seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan manusia akan energi dan fakta bahwa sumber energi yang banyak digunakan saat ini tidak dapat diperbarui, maka diperlukan itu suatu sumber energi alternatif yang terbarukan yang potensial sedangkan berdasarkan intro diatas bahwa energy arus laut adalah yang paling optimal terutama untuk Indonesia sebagai Negara bahari.
Dari adanya kebutuhan akan energi alternatif maka T-Files mengembangkan suatu sistem pembangkit listrik tenaga arus laut yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia dengan kapasitas kecil yang sesuai untuk penggunaan pada pulau-pulau kecil di Indonesia yang memliki potensi arus laut. Saat ini untuk setiap unit pembangkit yang dibuat akan memiliki kapasitas generator sebesar 10 kVA.

Adapun komponen utamanya antara lain :
1. Turbin Gorlov
Spesifikasi Alat :
Ukuran : classified
Efesiensi : classified
Jumlah bilah : classified
Bahan : classified
Spoiler for turbin gorlov:
2. Generator PMG (Permanent Magnetic Generator)
Spesifikasi Alat :
Type : classified
Diameter : classified
Jumlah Coil : classified
Jumlah magnet : classified
Tegangan antar coil : classified
Spoiler for PMG:
3. Struktur
Struktur Utama : classified
Gorlov Turbine : classified
Sumbu utama : classified
Bearing utama : classified
Buoyancy : classified
Spoiler for struktur:
Quote:
Perangkat turbinNurana, mahasiswi Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB angkatan tahun 2004, menuturkan, perangkat turbin arus laut memiliki bagian utama berupa konstruksi penahan beban—terbuat dari bahan galvanis logam tahan karat. Konstruksi itu menopang generator di atas turbin dan disangga dua pelampung di sisi kiri-kanan dilengkapi pemecah ombak.Pemecah ombak berfungsi memecah dan mengalihkan gelombang laut, supaya jika terjadi gelombang laut tinggi tidak mengempas perangkat turbin.
Jangkar jumlahnya satu agar tidak melawan kekuatan alam. Setiap kali terjadi perubahan arus laut, dengan satu jangkar memungkinkan penyesuaian posisi turbin mengikuti arah arus.
Posisi turbin di bawah generator terbuat dari bahan serat ringan (fiberglass). Bentuk dan ukuran mengacu teknik dari dunia penerbangan dengan sistem airfoil yang memungkinkan perputaran meski arus laut lemah.
Ada tiga sirip turbin yang memiliki lubang di bagian atas dan bawah. Dengan lubang-lubang, air laut masuk untuk menambah daya dorong sirip menggerakkan turbin.
Dari sisi ukuran, turbin arus laut tidak terlampau memakan tempat. Perangkat turbin yang dipasang di Nusa Penida berukuran panjang 4,5 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2 meter, serta menghasilkan listrik 5.000 watt.
Kinerja Alat
Adapun kinerja alat yang dihasilkan antara lain:
Marine Current Turbin versi 1, antara lain :
Turbin Gorlov Permanent magnetic Generator (PMG)
Daya yang dihasilkan berdasarkan arus air dan RPM ditunjukkan oleh gambar berikut :
Spoiler for daya yang dihasilkan:
Aplikasi
Pembangkit listrik turbin arus laut ini, dapat diaplikasikan secara umum antara lain untuk penerangan di wilayah pesisir, seperti perumahan penduduk, penerangan tambak di laut, mercu suar, pendingin es, dan lain sebagainya.
Turbin pembangkit listrik tenaga pasang surut ini sudah dipasang di perairan Nusa Penida, Bali akhir Juli 2009 dan di desa Tawun, Sekotong Tengah, Lombok akhir Oktober 2009. Di Bali, Turbin itu terapung di laut dan berhasil menggerakkan generator penghasil listrik 5.000 watt untuk menerangi dermaga yang ada. Di Lombok, turbin arus ini akan di pasang untuk menerangi rumah apung.

Arus Laut

Arus laut adalah gerakan massa air laut yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Arus di permukaan laut terutama disebabkan oleh tiupan angin, sedang arus di kedalaman laut disebabkan oleh perbedaan densitas massa air laut. Selain itu, arus di permukan laut dapat juga disebabkan oleh gerakan pasang surut air laut atau gelombang.
Arus laut dapat terjadi di samudera luas yang bergerak melintasi samudera (ocean currents), maupun terjadi di perairan pesisir (coastal currents).
ARUS SAMUDERA
Arus Permukaan Laut di Samudera (Surface Circulation)
Penyebab utama arus permukaan laut di samudera adalah tiupan angin yang bertiup melintasi permukaan Bumi melintasi zona-zona lintang yang berbeda. Ketika angin melintasi permukaan samudera, maka massa air laut tertekan sesuai dengan arah angin.
Pola umum arus permukaan samudera dimodifikasi oleh faktor-faktor fisik dan berbagai variabel seperti friksi, gravitasi, gerak rotasi Bumi, konfigurasi benua, topografi dasar laut, dan angin lokal. Interaksi berbagai variabel itu menghasilkan arus permukaan samudera yang rumit.
Arus di samudera bergerak secara konstan. Arus tersebut bergerak melintasi samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar searah gerak jarum jam di Belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere), dan berlawanan arah gerak jarum jam di Belahan Bumi Selatan (Southern Hemisphere). Pola umum sirkulasi arus global dapat dilihat dalam Gambar 1.
Gambar 1. Pola sirkulasi arus global.
Karena gerakannya yang terus menerus itu, massa air laut mempengaruhi massa udara yang ditemuinya dan merubah cuaca dan iklim di seluruh dunia.
Arus di Kedalaman Samudera (Deep-water Circulation)
Faktor utama yang mengendalikan gerakan massa air laut di kedalaman samudera adalah densitas air laut. Perbedaan densitas diantara dua massa air laut yang berdampingan menyebabkan gerakan vertikal air laut dan menciptakan gerakan massa air laut-dalam (deep-water masses) yang bergerak melintasi samudera secara perlahan. Gerakan massa air laut-dalam tersebut kadang mempengaruhi sirkulasi permukaan.
Perbedaan densitas massa air laut terutama disebabkan oleh perbedaan temperatur dan salinitas air laut. Oleh karena itu gerakan massa air laut-dalam tersebut disebut juga sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation). Model sirkulasi termohalin secara global dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Model pola sirkulasi termohalin global.
ARUS PERAIRAN PESISIR
Arus Pasang Surut (Tidal Current)
Arus pasang surut terjadi terutama karena gerakan pasang surut air laut. Arus ini terlihat jelas di perairan estuari atau muara sungai. Bila air laut bergerak menuju pasang, maka terlihat gerakan arus laut yang masuk ke dalam estuari atau alur sungai; sebaliknya ketika air laut bergerak menuju surut, maka terlihat gerakan arus laut mengalir ke luar.
Arus Sepanjang Pantai (longshore current) dan Arus Rip (rip current)
Ke-dua macam arus ini terjadi di perairan pesisir dekat pantai, dan terjadi karena gelombang mendekat dan memukul ke pantai dengan arah yang muring atau tegak lurus garis pantai. Arus sepanjang pantai bergerak menyusuri pantai, sedang arus rip bergerak menjauhi pantai dengan arah tegak lurus atau miring terhadap garis pantai. Pola kedua macam arus ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Arus sepanjang pantai dan arus rip.